FlashVortex

Sabtu, 18 Juni 2011

Kegiatan Bakar Ikan Nila dan UNO with Sobat-sobat GEJI

Jumat, 17 Juni 2011

Sengaja hari ini saya kosongkan segala agenda yang aku lakukan demi menyiapkan persiapan kegiatan

Nginep Bareng with Sahabat-sahabat GEJI

hari ini. Tapi lambat laun bersama lamanya waktu : menit demi menit, jam demi jam, ko belum ada yang datang ya? mungkin yuher masih diperjalanan, iqbal nunggu yuher, mas sona masih capek karena dari kejayan, pakde eko lagi ngajar. Baiklah, saya tunggu beberapa waktu lagi sambil duduk dengan gelisah di pagar luar rumah dengan pandangan hampa ke langit (kebiasaanku g jelas). Alhamdulilah, waktu menunjukkan pukul 21.00 wib pakde eko sudah datang (bawa koper pula, aku kira mau pindahan juga. Hehe) berlanjut yuher dan iqbal, baru yang paling terakhir mas sona (maklum seharian dia harus PP Malang-kejayan sepeda motoran. Pasti capek sekali). Wuah, ternyata yuher sudah membawa :

Daging Ikan Nila, Sayur selada, dan Sambal Pedas

Subhanallah, aku dan teman2 yang lainnya bersyukur sekali dapat rejeki ini. lumayan mengisi kekosongan perut kita malam itu. Tapi, kesalahnku adalah, aku malah tidak menyiapkan apa-apa untuk acara ini. mulai dari wadah, arang, mentega, dan lain sebagainya tidak kusiapkan. namun Alhamdulilah, dengan adanya ide cemerlang dari mereka semua (salut dah buat kalian) jadilah kegiatan bakar-bakar ikan nila ini dengan perabotan yang sederhana. Mereka memang sobat-sobat yang pintar dan cerdik. Alhasil, kita dan adikku yang paling kecil menikmati hasil ikan nila bakar yang lezat bersama di balkon luar rumahku. Walaupun kita sudah kenyang, tapi tetap tancap gas untuk bersenang-senang lagi. Setelah makan bersama, kali ini aku berinisiatif untuk mengajak mereka bermain kartu

U N O

UNO (mainan lama sebenarnya. Tapi seru dan membuat kita tertarik terus memainkannya) sebuah permainan yang sangat mengasyikkan selain remi dan poker. disini kita buat peraturan yaitu, jika ada yang kalah maka dia akan ditempeli kertas label yang sudah ditulis kata-kata dari yang menang. Alhasil, kita bermain UNO sampai lelah dengan diselingi canda tawa dari pakde eko, iqbal, yuher, maupun mas sona. Subhanallah, jarang-jarang aku menemukan wajah-wajah mereka penuh semangat dan ceria. akupun jadi ikut senang dan bahagia

Waktu menunjukkan pukul 02.00 dini hari, dan aku melihat wajah mas sona dan pakde eko yang kelelahan maklum mas sona belum istirahat mulai pulang dari PI-nya di PT Nestle hingga sekarang, kalau pakde eko mungkin kecapekan ngurusin santrinya yang bandel. Hohoho. Singkat cerita, akhirnya kita ketiduran semua hingga subuh menyapa kita. Dalam mimpiku, tiba-tiba mendengar suara seperti orang melahirkan ya? Siapa itu? Langsung aku terbangun. Eh, ternyata mas sona urat kakinya kepelintir dan merintih kesakitan. Ealah, aku kira siapa yang melahirkan. Hahaha. Pagi menyapa kami yang sedang bermain UNO lagi terus-menerus (iqbal ingin membuktikan bahwa dia tidak akan tertempel kertas label karena kalah main UNO). Alhasil, yang paling banyak ditempeli kartu label katanya si iqbal (kasihan juga aku). tapi yang dilihat bukanlah arti dari kekalahannya tetapi adalah bagaimana bermain uno ala warkop. hahaha

Alhamdulilah, kegiatannya berjalan lancar walaupun aku harus segera menuju kampus untuk memberikan sambutan Kuliah tamu “Kimia Bahan peledak” dan Kunjungan BEMJ Kimia Universitas Negeri Surabaya. Sobat-sobat geji semuanya pada pulang jam10 pagi dengan keperluannya masing-masing. Senang sekali hatiku hingga saat ini bertemu mas sona, yuher, pakde eko, dan iqbal untuk berkumpul dan melepas penat yang dari segala rutinitasku. Terima kasih saudaraku semua, semoga persaudaraan ini bakal abadi hingga akhirat kelak. Amiin Ya Rabb



Thanks to :

Sona Tungga Siswanto

Yuher Kennedy

Eko Iddul Fitra

Muhammad Iqbal

Gazebo Kimia, UB, Malang

19 Juni 2011, 13:43 wib


aku lagi nyoba ngidupin api tapi lupa korek api

mas sona lagi ngulek-ngulek kecap cap bunul

yuher lagi asyik facebookan

iqbal mamen meminum obat anti kalah uno

Pakde eko siap menerima tantangan uno kita semua



Tidak ada komentar:

Posting Komentar